F-SB SEMAR

Lahir dari Reruntuhan, Tumbuh Bersama Perlawanan

Federasi Serikat Buruh Seluruh Masyarakat (F-SB SEMAR) bukan sekadar organisasi; kami adalah jawaban kolektif atas panggilan sejarah. Lahir dari dinamika panjang dan reruntuhan struktur lama, kami hadir sebagai wadah bagi mereka yang menolak tunduk.

Kami adalah manifestasi dari keringat para pejuang yang konsisten, perwujudan kehendak bebas kaum buruh, dan rumah bagi solidaritas yang tak tergoyahkan.

Sejarah Kelahiran: Membangun dari Dasar, Tumbuh dalam Solidaritas

Pada 13 Desember 2025, Federasi Serikat Buruh Seluruh Masyarakat (F-SB Semar) menggelar kongres pertamanya dengan mengusung tema “Kongres Persatuan”. Kongres ini menjadi momentum konsolidasi serikat-serikat buruh lokal dari berbagai sektor baik formal dan informaal untuk memperjuangkan kesejahteraan anggota secara kolektif. Melalui pertemuan rutin—dari diskusi mingguan hingga rembuk bulanan—para pimpinan basis dan anggota menyatukan visi. Dari konsolidasi inilah lahir satu tekad: membentuk Federasi yang mampu menampung aspirasi yang lebih besar, menjadi alat perjuangan bagi buruh Informal maupun Formal.

Kelahiran F-SB SEMAR tidak terpisahkan dari perjalanan panjang pergerakan buruh di Grobogan. Bermula dari perkembangan struktur lama Serikat Buruh Seluruh Masyarakat (SB SEMAR), semangat kami dikuatkan oleh penyatuan pikiran dari berbagai elemen serikat, antara lain:

• Serikat Buruh Seluruh Masyarakat (SB SEMAR)

• Serikat Pekerja Pungkook Bersatu Grobogan (SP PUBG)

• SB TANI

• Serikat Pekerja Mandiri Formosa (SPMF)

• Serikat BUSER

Filosofi Kami: Semangat Ki Badranaya

Nama "SEMAR" bukan sekadar identitas, melainkan simbol kebijaksanaan, pengasuhan, dan moral yang luhur. Dalam filsafat Jawa, Semar dikenal sebagai Ki Badranaya.

Bebadra: Membangun sarana dari dasar. Naya (Nayaka): Utusan demi kesejahteraan.

Filosofi ini menjadi napas pergerakan kami. Seperti Ki Badranaya, F-SB SEMAR hadir untuk merintis dan membangun sarana perjuangan dari nol ("dasar") demi kesejahteraan seluruh anggota. Kami membangun dari rasa sakit yang dirasakan bersama, mengubah kekecewaan menjadi kekuatan untuk perubahan.

Gerakan Kami: Ruang Belajar Kaum Muda & Perempuan

F-SB SEMAR menolak menjadi organisasi yang kaku. Bagi kami, serikat bukan hanya tempat menuntut hak normatif, melainkan ruang pembelajaran.

Kami berfokus pada:

1. Pendidikan Kader: Mendidik anggota sejak usia muda untuk memahami hak dan posisi tawar mereka.

2. Kepemimpinan Perempuan: Melahirkan pemimpin-pemimpin perempuan yang berani bersuara di tengah tantangan domestik maupun tempat kerja.

3. Solidaritas Sejati: Membentuk ikatan persaudaraan yang melampaui sekat-sekat tempat kerja.

Didominasi oleh kaum muda, F-SB SEMAR adalah gerakan yang hidup dan berdenyut. Meski muda, kami telah menunjukkan kapasitas untuk bertahan, berkembang, dan memimpin.

Menatap Masa Depan

F-SB SEMAR adalah bukti bahwa harapan baru bisa tumbuh dari puing-puing kesulitan. Kami bukan hanya kepingan sejarah perlawanan buruh di Grobogan, kami adalah masa depan itu sendiri.

Masa depan yang dibangun dengan keberanian dan kesetiaan pada mimpi bersama: Mewujudkan Buruh yang Sejahtera, Setara, dan Berdaulat atas hidupnya sendiri.

Kami mengundang setiap pekerja, serikat pekerja/serikat buruh yang memiliki visi yang sama tentang martabat kerja untuk bergabung dalam barisan besar F-SB SEMAR. Mari kita satukan suara untuk menciptakan Pekerjaan yang Layak dan Keadilan Sosial bagi seluruh pekerja Indonesia.

Federasi Serikat Buruh Seluruh Masyarakat